Simbiosis, kompetisi, dan predasi merupakan bentuk interaksi antarkomponen biotik (makhluk hidup). Berikut ini penjelasannya.
1. Simbiosis
Simbiosis berasal dari bahasa Yunani sym yang berarti “dengan” dan biosis yang berarti “kehidupan”. Jadi, simbiosis diartikan “hidup bersama”. Simbiosis merupakan istilah untuk menunjukkan adanya interaksi antara dua organisme yang hidup berdampingan. Ada beberapa bentuk simbiosis, yakni simbiosis mutualisme, komensalisme, amensalisme, dan parasitisme.
Ada 2 macam parasitis, yaitu :
Endoparasit : adalah parasit yang hidup di dalam jaringan tubuh inangnya. Contohnya adalah cacing perut, cacing hati, dan Plasmodium.
Ektoparasit : adalah parasit yang hidup di permukaan tubuh inangnya. Contohnya kutu daun, wereng, benalu, dan caplak anjing.
2. Kompetisi
Kompetisi adalah bentuk interaksi antara dua organisme yang dapat merugikan kedua belah pihak. Kompetisi terjadi pada individu-individu yang berada dalam satu komunitas. Kompetisi terutama terjadi dalam hal perebutan sumber makanan, habitat, atau pasangan. Ketika sumber makanan tidak sebanding dengan jumlah individu yang menempati wilayah tersebut, maka kompetisi akan semakin besar. Begitu pula dengan wilayah yang sempit juga akan memperbesar tingkat kompetisi antarindividu dalam mempertahankan habitatnya. Tidak imbangnya perbandingan antara individu jantan dan betina juga dapat memicu terjadinya kompetisi, mengingat kepentingan biologis setiap organisme dan pentingnya mempertahankan jenis (perkembangbiakan).
Kompetisi terbagi ke dalam 2 kelompok, yaitu :
Kompetisi intraspesifik : terjadi pada individu-individu yang termasuk dalam satu spesies yang sama. Misalnya kompetisi yang terjadi antara kambing-kambing dalam suatu populasi untuk mendapatkan makanan berupa rumput.
Kompetisi interspesifik : adalah kompetisi yang terjadi pada individu-individu yang berlainan spesies. Kompetisi ini terjadi jika dua atau lebih populasi menempati niche yang sama dalam suatu wilayah yang sama dan memiliki kebutuhan hidup sama. Misalnya kompetisi antara kambing dan kerbau dalam mendapatkan rumput.
3. Predasi
Predasi adalah bentuk interaksi antarorganisme yang salah satu berperan sebagai predator (pemangsa) dan yang lainnya sebagai prei (mangsa). Predasi dapat dilihat dengan jelas pada rantai makanan dan jaring-jaring makanan, yaitu peristiwa makan dan dimakan antara konsumen I dan konsumen II, konsumen II dan konsumen III, dan seterusnya. Predasi mutlak ada dalam kehidupan ini. Predator tidak dapat bertahan hidup tanpa adanya mangsa. Dengan demikian, predator juga berfungsi untuk mengendalikan populasi mangsa, karena seandainya predator tidak ada dalam suatu ekosistem, maka populasi mangsa akan meledak.
1. Simbiosis
Simbiosis berasal dari bahasa Yunani sym yang berarti “dengan” dan biosis yang berarti “kehidupan”. Jadi, simbiosis diartikan “hidup bersama”. Simbiosis merupakan istilah untuk menunjukkan adanya interaksi antara dua organisme yang hidup berdampingan. Ada beberapa bentuk simbiosis, yakni simbiosis mutualisme, komensalisme, amensalisme, dan parasitisme.
- Simbiosis mutualisme
Contoh simbiosis mutualisme antara lebah dengan tanaman |
- Simbiosis komensalisme
Contoh simbiosis komensalisme antara ikan hiu dengan ikan remora |
- Simbiosis amensalisme dan antagonisme
- Simbiosis parasitisme
Ada 2 macam parasitis, yaitu :
Endoparasit : adalah parasit yang hidup di dalam jaringan tubuh inangnya. Contohnya adalah cacing perut, cacing hati, dan Plasmodium.
Ektoparasit : adalah parasit yang hidup di permukaan tubuh inangnya. Contohnya kutu daun, wereng, benalu, dan caplak anjing.
Contoh simbiosis antara benalu dengan tanaman |
Kompetisi adalah bentuk interaksi antara dua organisme yang dapat merugikan kedua belah pihak. Kompetisi terjadi pada individu-individu yang berada dalam satu komunitas. Kompetisi terutama terjadi dalam hal perebutan sumber makanan, habitat, atau pasangan. Ketika sumber makanan tidak sebanding dengan jumlah individu yang menempati wilayah tersebut, maka kompetisi akan semakin besar. Begitu pula dengan wilayah yang sempit juga akan memperbesar tingkat kompetisi antarindividu dalam mempertahankan habitatnya. Tidak imbangnya perbandingan antara individu jantan dan betina juga dapat memicu terjadinya kompetisi, mengingat kepentingan biologis setiap organisme dan pentingnya mempertahankan jenis (perkembangbiakan).
Kompetisi terbagi ke dalam 2 kelompok, yaitu :
Kompetisi intraspesifik : terjadi pada individu-individu yang termasuk dalam satu spesies yang sama. Misalnya kompetisi yang terjadi antara kambing-kambing dalam suatu populasi untuk mendapatkan makanan berupa rumput.
Kompetisi interspesifik : adalah kompetisi yang terjadi pada individu-individu yang berlainan spesies. Kompetisi ini terjadi jika dua atau lebih populasi menempati niche yang sama dalam suatu wilayah yang sama dan memiliki kebutuhan hidup sama. Misalnya kompetisi antara kambing dan kerbau dalam mendapatkan rumput.
Contoh kompetisi antara sesama Singa |
Predasi adalah bentuk interaksi antarorganisme yang salah satu berperan sebagai predator (pemangsa) dan yang lainnya sebagai prei (mangsa). Predasi dapat dilihat dengan jelas pada rantai makanan dan jaring-jaring makanan, yaitu peristiwa makan dan dimakan antara konsumen I dan konsumen II, konsumen II dan konsumen III, dan seterusnya. Predasi mutlak ada dalam kehidupan ini. Predator tidak dapat bertahan hidup tanpa adanya mangsa. Dengan demikian, predator juga berfungsi untuk mengendalikan populasi mangsa, karena seandainya predator tidak ada dalam suatu ekosistem, maka populasi mangsa akan meledak.
Contoh predasi antara harimau dengan mangsanya |
ConversionConversion EmoticonEmoticon